Sobat semua pasti tahu kalau percaya kepada Nabi dan Rasul adalah Rukun Iman yang ke-empat dalam Islam. Nah, Nabi dan Rasul dalam Islam mempunyai arti yang serupa tapi tak sama, para ulama menjelaskan bahwa seorang Rasul adalah pasti seorang Nabi, tapi seorang Nabi belum tentu seorang Rasul.
Nah loh?? bingung?
Gini sob, kata “Nabi” berasal dari kata Naba yang berarti "dari tempat yang tinggi", secara harfiah sih maksudnya orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah. Secara garis besar, arti “Nabi” adalah seorang laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan tidak wajib di sampaikan kepada umatnya.
Sedangkan kata “Rasul” berasal dari kata Risala yang berarti penyampaian, arti “Rasul” adalah seorang laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan menyampaikannya kepada umatnya. Karena itu, para Rasul, setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu pada zamannya.
Dalam Hadits sahih riwayat At-Turmuzy, jumlah Nabi dalam Islam sebanyak 124.000 orang. Dan diantara jumlah tersebut, jumlah Rasul sebanyak 312 orang. Nabi Pertama adalah Nabi Adam AS, dan Rasul pertama adalah nabi Nuh AS. Dan yang menjadi menutup nabi dan rasul adalah Rasulullah Muhammad SAW, yang artinya tidak akan ada lagi Nabi dan Rasul setelah Rasulullah Muhammad SAW.
Secara lebih jelas, silahkan sobat liat perbedaan nabi dan rasul yang sudah saya himpun dari beberapa sumber:
1. Nabi diberi wahyu berupa syariat tapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada yang lain, sedangkan Rasul diperintahkan untuk menyampaikan pada yang lain.
2. Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian. Jenjang kerasulan diberikan Allah setelah diangkat menjadi Nabi terlebih dahulu.
3. Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
4. Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru. Adapun para nabi, mereka datang bukan dengan syari’at baru, akan tetapi hanya menjalankan syari’at rasul sebelumnya.
Nah sudah ngerti khan sobat beda antara nabi dan rasul dalam Islam?
Selanjutnya sobat bisa membaca kisah 25 Rasul Islam yang terkenal. Jangan lupa komentar ya ^^
Wassalam.
6 komentar
jumlah nabi lebih banyak dari jumlah rasul:)
artikel nya bagus
LIKE THIS :D
Assalammualaikum wrb, saya mau bertanya setahu saya jumlah Rasul itu ada 25, dimulai dari Nabi Adam AS dan penutup nya Rasulullah Muhammad SAW.
disini dikatakan "jumlah Rasul sebanyak 312 orang. Nabi Pertama adalah Nabi Adam AS, dan Rasul pertama adalah nabi Nuh AS. Dan yang menjadi menutup nabi dan rasul adalah Rasulullah Muhammad SAW"
tolong beritahu saya darimana sumbernya
Wassalam
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya jga punya artikel tentang Perbedaan Nabi dan Rasul, semoga bisa saling melengkapi
Perbedaan Nabi dan Rasul
Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.
Lebih dan kurang saya mohon maaf. Semoga Allaah SWT selalu mencurahkan kasih sayang kepada KAUM MUSLIM : yang hidup maupun yang mati, di dunia maupun di akhirat. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.
Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.
ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.
RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.
Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.
Ya Allaah, tetapkanlah kami selamanya menjadi Muslim.
Ya Allaah, percepatlah kebangkitan KAUM MUSLIM. Pulihkanlah kejayaan KAUM MUSLIM, Lindungilah KAUM MUSLIM dari kesesatan - terutama perpecahan dan kemurtadan - dan berilah KAUM MUSLIM tempat mulia di akhirat.
Ya Allaah, jadikanlah INDONESIA DAN DUNIA MUSLIM tetap dimiliki KAUM MUSLIM sekaligus baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Jadikanlah DUNIA NON MUSLIM dimiliki KAUM MUSLIM. Jadikanlah musuh Islam ditaklukan KAUM MUSLIM.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.
Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.
Allaahumma ashlih lanaa diinanal ladzii huwa ‘ishmatu amrina Wa ashlih lanaa dun-yaanal latii fii haa ma’asyunaa. Wa ashlih lanaa aakhiratanal latii ilaihaa ma’aadunaa. Waj’alil hayaata ziyadatan lanaa fii kulli khairin. Waj’alil mauta raahatan lanaa min kulli syarrin
YA ALLAAH, IZINKANLAH SEGALA NAMA DAN GELAR SAYYIDINA WA NABIYYINA WA MAULAANAA MUHAMMAD SHALLALLAAHU’ALAIHI WA AALIHI WA SHABIHI WA UMMATIHI WA BARAKA WAS SALLAM MEWUJUDKAN BERKAH KE SEANTERO SEMESTA – KHUSUSNYA BAGI KAMI, KELUARGA KAMI DAN KAUM MUSLIM.
—— doa khusus untuk PARA NABI, PARA KELUARGANYA, PARA SAHABATNYA, SEMUA YANG BERJASA PADA (PARA) NABI, PARA SALAF AL-SHAALIH, PARA SYUHADA, PARA WALI, PARA HABAIB, PARA IMAM, PARA ULAMA DAN SEMUA YANG BERJASA PADA ISLAM, SERTA SEMUA MUSLIM SALEH YANG (TELAH) WAFAT. Semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka.
ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
———————
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.
Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.
HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.
Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.
Ganie, Indra – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Posting Komentar
Silahkan berkomentar apa saja yang terkait pada artikel ini. Terima Kasih.