Jujur saya bener-bener niat minta tolong sama kalian wahai setan…
Saya punya masalah nih….
Sebelumnya saya critain akar permasalahannya dulu yaa….
Sebenarnya inspirasi awal saya buat blog diawali saat ketemu sama blog setan Traktor Lubis. Saat itu saya lagi penat dengan skripsi saya sampe-sampe keluar asap dari kedua telinga saya saking errornya otak saya saat itu. Seperti biasa saya suka sekali membaca artikel sejarah dan tetek bengeknya.
Melahap Sejarah adalah hoby saya, melegakan urat syaraf saya yang sedang kusut. Saya coba search google dengan keyword “Abrahamik” lah malah ketemu sama blog traktor lubis.
Banyak sekali artikel artikel menarik dari sana. Dengan penyajian gaya bahasa yang dapat dikategorikan kontroversi dengan mengedepankan teori konspirasinya yang melihat sudut pandang agama dari sisi yang unik.
Dari situ saya nemuin adanya setan lain yang bisa dibilang musuh besar dari setan TL ini. Dan julukan setan itu adalah EA. Ternyata EA (Erianto Anas) sudah lebih dulu diakuin dunia maya sebagai setan besar. Bahkan dia sendiri yang membangun sekte Blogernas, yang dia bilang Universitas Maya. Memang mereka ini menyajikan filsafat psikolgi terbalik.
“enak banget mereka nulis, seperti kran bocor ajaib yang ngeluarin kacang rebus! Selalu nikmat buat dilahap terus menerus!”
Saya pengen juga nyalurin ide-ide saya. Saya pengen juga hasrat menulis dari dulu jadi tersalurkan. Pengetahuan saya di bidang psikologi dan sejarah bisa saya bagikan. Tapi gimana caranya?
Ternyata saya harus buat blog dulu. Selama 2 minggu lebih saya berhenti dulu mampir di blog dua setan ini. Saya konsentrasi penuh mengatur tampilan blog saya sampe setting SEO dengan tetek bengeknya. Alhasil, saya terjebak disana! dengan harapan tinggi mempromosikan blog saya biar dapat pengunjung lewar auto backlink, submit site, auto ping, de el el. Sampe-sampe saya jadi musti belajar bahasa html/xml.
Panas otaK saya.
Panas otaK saya.
Waktu itu saya punya pemikiran “kalau blog sudah siap, baru konsen menulis ke isi blog”
Begitu saya rasa blog sudah siap buat mengawali adventure, ide-ide saya yang banyak saat itu jadi raib!! Hanya beberapa yang bener-bener hasil tulisan saya, itupun semuanya dengan label psikologi dan cerpen hasil saya sendiri, kalo label Agama kek Kisah 25 Nabi Islam atau yang lainnya sebagian besar dari hasil copas yang sudah saya revisi sendiri agar artikel berbau saya.
Huffh saking lamanya terjebak dalam setting SEO buat otak saya jadi buntu!
Huffh saking lamanya terjebak dalam setting SEO buat otak saya jadi buntu!
Ada yang buat saya bingung.
Kalo gaya tulisan buat label cerpen atau psikologi sih ga ada masalah. Saya sudah nemuin jati diri tulisan saya sendiri disitu. Lah label sejarah ini yang buat saya bingung. Gimana caranya menyajikan pengetahuan sejarah yang menarik? Saya mengetahui dengan jelas kalo ilmu sejarah di pendidikan akademik disajikan sangat membosankan. Makanya hanya sedikit minat pelajar dan mahasiswa di bidang ini (kecuali yang bener-bener hoby sejarah seperti saya).
Kalo gaya tulisan buat label cerpen atau psikologi sih ga ada masalah. Saya sudah nemuin jati diri tulisan saya sendiri disitu. Lah label sejarah ini yang buat saya bingung. Gimana caranya menyajikan pengetahuan sejarah yang menarik? Saya mengetahui dengan jelas kalo ilmu sejarah di pendidikan akademik disajikan sangat membosankan. Makanya hanya sedikit minat pelajar dan mahasiswa di bidang ini (kecuali yang bener-bener hoby sejarah seperti saya).
Gimana caranya biar orang-orang yang baca sejarah tidak bosan membaca, bahkan ngebangkitin hasrat mengetahui sejarah lebih banyak lagi??
Saya dapat masalah waktu. Saya gak bisa meluangkan waktu yang banyak buat menulis, blogwalking, kasih komentar atau apapun. Saya masih dalam tahap memperhatikan dan melahap dulu, Saya masi cari cari inspirasi menulis yang bisa dibilang efektif buat blog saya.
Konsen dulu di blog saya. Isi dulu yang banyak ni blog. Itupun tidak terlalu lama, hanya 2-4 jam saja sehari. Itu juga saya musti cari tempat buat hotspotan dulu. :p
Konsen dulu di blog saya. Isi dulu yang banyak ni blog. Itupun tidak terlalu lama, hanya 2-4 jam saja sehari. Itu juga saya musti cari tempat buat hotspotan dulu. :p
Saya melirik lagi setan EA dan TL. Baru saya ingat kalau inspirasi awal menulis di blog itu dari mereka. Dari sana saya mulai dapat inspirasi menggabungkan gaya tulisan saya dengan fakta sejarah.
Akhirnya saya mencoba nyajiin sejarah atau kisah dengan gaya tulisan dialog seperti cerpen/novel, saya dapat inspirasi ini dari novel-novel hebat Dan Brown. Karna saya berpendapat sebuah cerpen/novel yang disisipi fakta sejarah lebih dinikmati.
Seperti tulisan saya di Malaikat dan Iblis Menggugat atau diary saya dengan diselipin sejarah/kisah Daud di dalamnya seperti Nyali Besar No Way! Coba diliat deh..
Tapi saya masih ragu dengan gaya tulisan saya ini buat digodok ke label Sejarah. Apakah tulisan seperti itu layak dibilang “nikmat dibaca”?
Mumpung umur blog saya belum genap sbulan nih, biar dapat jalur sesat yang tepat…hehe
Saya akan minta tolong dengan setannya langsung ato siapapun degh…
Apa saran kalian para setan???
9 komentar
Yang anda maksudkan kalau dalam istilah saya dan EA adalah Branding. Trademark.
Jadi begini mas.
Saya bikin Blog karena si Setan EA. Dari awal bikin Blog saya tau pemikiran saya dengan dia nyaris mirip. Apalagi dalam soal open minded pada agama. Pada umat yang dia bilang lipstik, saya bilang sendok.
Tapi, di kepala saya justru saya tidak mau seperti dia. Dalam kiat kiat menulis yang dibuatnya, dia cenderung mengharamkan terlalu banyak hahahahaha atau hihihihiihi untuk menggedeor urat sarap pembaca. Jenis tulisan yang jangan seperti swalayan. Desain yang jangan seperti lampu disko.
Itu saya tabrak semua. Saya memadukan banyak hal, sarkastik, humor, humor psiko yang sarkas dan lain lain. Bahkan salah satu karakter saya yang nyata adalah saya kira saya lebih berani dibanding EA.
Alasan saya adalah bila sudah membahas ke dalam koridor Tuhan. Bila EA masih ragu-ragu atau mungkin karena background agama dia yang Islam, berbeda dengan saya yang Buddhis. Tidak tidak mungkin ada, itu yang saya tulis. Kalau EA nulisnya Tuhan sudah mati.
Itu perbedaan mendasar kalau mau meneliti tulisan saya dan EA.
Kemudian EA tidak begitu menyentuh esensi sejarah. Sebaliknya saya manusia gila sejarah. Makanya saya suka konspirasi gaya Dan Brown. Tapi jangan salah, saya juga memadukannya dengan imajinasi paling liar gaya JK. Rowling.
Sok banget ya? Saya kira, kalau mau jadi Blogger yang berkarakter harus sok. Percaya diri dan...
Sebaiknya kalau menulis gak usah dipikirin mau nulis apa, apa yang terlintas di kepala utarakan saja. Anggap saja sedang ngobrol dengan pembaca. Mau pakai kata saya silahkan, mau pakai tokoh imajinatif juga silahkan.
Jujur, saya orang yang rewel dalam membaca sebuah tulisan. Tulisan anda bisa saya nikmati. Itu tandanya, tulisan anda menarik untuk dibaca oleh saya.
Saran: backgorund blog ini membuat loading terasa berat.
Kalau mau dibaca, jangan macam2 tampilannya
Gimana mau bacanya?
hitam begini......
@traktor lubis
jujur nih mas, saya kagum dengan wawasan sejarah mas traktor
wehehe...
saya pikir memang karakter mas lebih berani daripada mas EA, dalam kawasan ketuhanan tentunya.
semua punya background masing2 mas..pengalaman dan jalan pikirannya sendiri, memang keunikan manusia itulah yang membuat dunia berwarna.
menurut saya artikel-artikel mas EA kental filsafat dan inspiratif..dan tentunya dihidangkan dengan bahasa psikologi terbalik, membuat yang membaca kadang memeras otaknya buat mengetahui maknanya.. itu kelebihannya
dan menurut saya artikel2 mas TL gabungan dari filsafat dan koridor sejarah, menabrak nilai-nilai moral yang dibangun manusia itu sendiri, blak-blakan, dsini jiwa 'adventure'nya kelihatan, eksperimen untuk daya nalar dan keingintahuan manusia selalu mas terapkan.
sejarah ini yang membuat saya sangat berminat, apasaja saya lahap, contohnya dari blog mas TL. pengetahuan saya masi dalam tahap rata-rata. tapi saya memang belum berani menyentuh masalah keimanan. belum cukup ilmu mas. jadi saya tidak mau sok-sokan masalah iman. sementara menjadi pemerhati dan melahap ilmu yang ada.
dari mas TL saya dapat pengetahuan lebih tentang agama lainnya selain Islam, dari sudut pandang universal tentunya. hehe...
kalo mas TL bisa menikmati hidangan saya, saya jadi lebih pede ni mas.. makasiih banyak... berarti pilihan saya tepat.
masalah metode penulisan ini mas yang saya berusaha selalu asah, dalam tahap belajar dan pencarian jati diri menulis.
saya mencoba hidangin sejarah yang nikmat dibaca.
saran mas TL ini yang saya perlukan.
kalo masalah background ini sudah buat saya pusing tujuh keliling mas, hampir meledak otak saya sama masalah ini..
asalh tahu saja, saya sdh 5 kali ganti2 template, hufh..
rencanya saya bakal minta bantuan teman saya buat nanganin masalah ini. kalo saya sendiri dah angkat tangan.
hahaha....
@kuntilanak
wah gitu ya..
oke mass...
nanti saya bakal minta bantuan tangan orang yang tepat nanganin masalah ini secepatnya mas
makasi mas..
salam kenaall ya..
@prasetyo
makasi sob...
hmmm... ni sya liat blognya tentang template...
skalian nih minta sarannya mas
apa yg harus dilakukan dengan template saya ini?
diganti yang baru atau rubah settingan?
makasi mas..
kirain apaan
pinter jgak. haha
biar tidak bosan, dan enak dibaca oleh pengunjung versi mas ea adalah, tinggalkan guru bahasa indonesia... buat bahasa yang menggunakanbahasa pasar. dah itu saja yang saya tau dari mas erianto anas
@anonim
hahaha... ya biar cepet dapat masukan :)
@rizal
ok mas rizal...
mnurut mas rizal gmna itu artikel yg kusisipin label sejarah: Nyali Besar Aja, No Way!
saya pengen hidangin wawasan sejarah yang nikmat dibaca dan gag bosenin mas..
Kereen salut saya baca artile mas ...Hebat dan sangat unik untuk di simak dan di analisa secara dalam salam
Posting Komentar
Silahkan berkomentar apa saja yang terkait pada artikel ini. Terima Kasih.