Hahaha.. banyak buanget yang bilang kalo mahasiswa psikologi ato orang2 yang di bidang psikologi dianggep kek paranormal lah, dukun lah, abisnya bisa nebak atau tau kepribadian orang lain, nebak maunya orang apa, orang tu lagi mikir apa, ato mau berperilaku kek apa…
Huffh… mengenai anggapan-anggapan lucu dan menarik ini saya bahas tentang kemampuan membaca pikiran dan reaksi saya atas pertanyaan "benarkah ilmu psikologi = ilmu dukun?" (part II)
Nah, kalo gitu apa sebenarnya ilmu psikologi itu?? Ada baiknya kita kenalan dulu sama profil ni ilmu psikologi
Ilmu Psikologi ini adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Intinya sih berhubungan dengan jiwa manusia dengan segala bentuk perilakunya.
Ilmu ini sendiri sebenarnya dulu termasuk dalam bidang ilmu filsafat. Lah ilmu psikologi sendiri tu baru terbentuk sekitar tahun 1800an, masi muda banget kan dibanding ma ilmu-ilmu lain, tapi manusia di sepanjang sejarah sendiri udah merhatiin ni kajian psikologi.
Kek misalnya Bapak filsuf Yunani eyang Plato ama eyang Aristoteles atow juga eyang Descartes. Abis tu juga ada tokoh lainnya yang bener2 merhatiin kajian psikologi dan dengan semangat ’45 memberikan sumbangan pikirannya dalam bidang psikologi yang sekarang ini kita jadikan teori-teori psikologi, kek bung Hobbes, bung Locke, bung Kant, bung Hume, sama tu orang terkenal banget namanya mbah Sigmun Freud (bacanya bukan freud gtu, tapi froid, hehe), dan lain lain, banyak deh. Nah memang ilmu psikologi ini berkembang banget di wilayah Eropa n Amerika jaman dulu.
Psikologi sendiri sih kajiannya agak luas sob, bidang biologi masuk (batasnya di ilmu alam), sosiologi, antropologi ni batasnya ilmu sosial. Saudara tirinya bidang kedokteranlah(itu kalo behubungan dengan klinis), fakultas saya dlu kuliah sendiri mpe skarang jadi satu gedung ama fakultas kedokteran.
Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif.
Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Nahh, ada beberapa pendekatan tentang ilmu psikologi ini, gambaran umumnya ini:
1. Pendekatan perilaku
Menurut pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku tu merupakan respon atas stimulus yang datang. Stimulus tu apa? Yah pokoknya yang berkaitan dengan hal2/rangsangan apapun yang membuat kita jadi ngerespon baik responnya cuma mikir ato gak tingkah laku. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini dipelopori sama abah J.B. Watson kemudian dikembangkan oleh banyak ahli, seperti bung B.F.Skinner, dan ngelahirin banyak sub-aliran.
2. Pendekatan kognitif
Pendekatan kognitif sendiri menekankan kalo tingkah laku adalah proses mental, loh lain lagi?? Maksudnya itu manusia itu sendiri aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.
3. Pendekatan psikoanalisa
pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh mbah Sigmund Freud ini yakin kalo kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar, wow?? jadi tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.
4. Pendekatan fenomenologi
Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan ke pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.
Ngertikan sob? Sekarang lanjut ke apa aja kajian psikologi itu sendiri, yaitu:
1. Psikologi perkembangan
ini bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang dari orok sampe tua. Psikologi perkembangan besodara kembar sama psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut. Stuju kan?
2. Psikologi sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup:
• studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
• studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
• studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, dan persaingan.
3. Psikologi kepribadian
Nah yang ini bidang psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian sebenarnya juga sodaraan sama psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
kalo ini mempelajari kemampuan kognisi, kayak misalnya Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.
Nah psikologi sebenarnya bisa diterapin di beberapa tempat sesuai sama spesialisasnya di bidang mana, tapi memang di Indonesia masi agak bingungin mengenai wilayah terapan psikologi, kek misalnya nih seorang ahli psikologi pendidikan mungkin aja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya, gag kayak di luar negri, ya ahli industry ya di industry, gda yang di industri lari ke pendidikan. Apa aja wilayah terapan psikologi?
1. Psikologi sekolah
Psikologi sekolah ini berusaha ciptain situasi yang mendukung bagi anak didik buat mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Tujuannya sih bentuk mindset anak didik lebih baik.
2. Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri ini memang yang paling banyak di incar ma mahasiswa2 psikologi, soalnya memfokuskan sama pengembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu,kalo psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya. Yah bisa jadi konsultan perusahaan lah pokoknya.
3. Psikologi kerekayasaan
Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia ama mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error). Menarik ya.
4. Psikologi klinis
Nah ini dia bidang studi yang besodara tiri lain bapak sama kedokteran, ini bertujuan memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal, kek misalnya bantu nyembuhin orang2 yang punya gangguan emosi atau tingkah laku deh.
Nah sobat, masi menganggap psikologi itu mirip ilmu dukun gak?
udah kenal jelas kan sama Ilmu Psikologi?
Pada dasarnya sih semua ilmu yang dibentuk kecuali ilmu yang berasal dari Allah tu gag absolut, gag bisa kita bilang pasti benernya, tapi ilmu tu berkembang terus menerus kajian kajiannya, yah sesuai sama perkembangan manusia lah mpe akir jaman, makanya kita dituntut bwat selalu belajar dan belajar.. ^^
Sumber: Wikipedia-psikologi
0 komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar apa saja yang terkait pada artikel ini. Terima Kasih.