Ya TUHAN!!
Tertulis di bawah lembaran hasil laboratorium
“POSITIVE HIV”
Berkali-kali saya baca tulisan itu
Seakan tidak percaya musibah apa yang saya dapat
Saya menangis tanpa henti
Air mata ini tampaknya tidak akan habisnya mengalir
Kenapa begini??
Apa yang harus saya lakukan??
Inikah pembalasan dosa saya selama ini?
Bagaimana saya harus hadapi orang tua saya?
Keluarga saya? Teman-teman saya? Orang-orang kampung saya? Semua orang???
Lalu masa depan saya??
Ah tidak ada masa depan lagi..
Tidak ada kebahagiaan lagi..
Tidak ada canda tawa lagi..
Semua tidak bermakna..
Semua tidak ada guna..
Inikah pembalasan dosa saya?
Lebih baik saya mati sebelum mereka semua tahu
Lebih baik saya mati daripada dihujat seisi bumi
Lebih baik saya mati daripada menghadapi mereka
Mereka cuma anggap saya sampah
Mereka cuma anggap saya najis
Mereka cuma anggap saya manusia paling berbahaya di dunia
Mereka cuma anggap saya pendosa tak termaafkan
Ya…
Lebih baik saya mati…
Atau, lebih baik saya diam saja
Lalu sebar kutukan ini ke semua orang…
Ya, itu jauh lebih baik…
Sudahkah sobat baca dan pahami rintihan di atas?
Itulah kira-kira perasaan terdalam mereka para pengidap penyakit HIV/AIDS, sering disebut ODHA. Perasaan tertekan, putus asa, tak berguna, segala sesuatu yang menyedihkan terkumpul jadi satu dalam benak mereka. Mereka yakin penuh kalau gag ada masa depan lagi buat mereka.
Gelap, suram, buntu.
Ya keyakinan itu disebabkan STIGMA yang mereka punya + DISKRIMINASI yang mereka hadapi.
Apa itu STIGMA?
Stigma itu ungkapan ketidakpercayaan Stigma itu ungkapan kehinaan
Stigma itu ungkapan keburukan
Semua itu ungkapan pikiran semua orang yang melekat pada diri seseorang yang berstempel STIGMA
Apa itu DISKRIMINASI??
Diskriminasi itu wujud perlakuan nyata tapi negatif…
Ditujukan cuma pada orang yang mendapat stempel STIGMA.
Menurut saya Stigma n diskriminasi ini BERBAHAYA!!!
Kenapa?
Banyak masyarakat yang masih mikir kalo penyakit HIV/AIDS itu penyakit yang cuma menimpa para pekerja seks, perempuan nakal, penyakit kotor, penyakit kutukan, penyakit para homoseksual, para pemakai narkoba, penyakit akibat penyimpangan dari nilai, norma, dan agama.
Jadilah mereka dikelompokkan sebagai kelompok yang disumpahin masyarakat atau bisa dikatakan ‘sampah’ masyarakat.
Waktu stigma mulai muncul, timbul diskriminasi, diperlakukan sewenang-wenang, pelanggaran hak asasi manusia.
Perlakuan diskriminasi bukan dari pihak keluarga saja, tapi juga tingkat institusi lokal maupun tingkat nasional. Dari gag diakuin lagi sebagai anggota keluarga, diberhentikan dari pekerjaannya karena diketahui HIV positif, diminta pindah dari tempat tinggalnya sekarang, ditolak buat menggunakan layanan rumah sakit, transportasi, atau akomodasi hotel, sampai dikeluarkan dari sekolah. Bahkan ditolak masuk ke suatu negara karena terdeteksi virus HIV dalam darahnya.
PARAH?? YA!!
DARIMANA STIGMA INI MUNCUL??
Yah menurut saya ada dua hal penyebab stigma ODHA ini
1. SALAH PERSEPSI CARA PENULARAN
Seringkali orang takut tertular secara berlebihan, seolah HIV/AIDS bisa menular cuma dengan duduk berdekatan, tinggal serumah, makan bersama, bahkan gag jarang juga yang berpendapat HIV/AIDS menular dengan bersalaman. Hedeeh….
Gini sob, sebenarnya media penularan HIV itu lewat darah n produk darah serta cairan tubuh manusia lainnya kek secret vagina, secret leher rahim, cairan sperma, juga air susu ibu. Virus HIV gag segampang itu seliweran di udara.
Virus HIV itu Cuma bisa menular lewat:
- Ngeseks sama orang yang positif HIV/AIDS
- Make benda tajam kek jarum suntik, pisau operasi, bor gigi bekas pengidap HIV tapi belum disterilkan.
- Dapat transfusi darah dari darah pendonor yang terinfeksi HIV yang luput buat di-screening dulu
- Bayi dilahirin dari Ibunya yang ternyata punya penyakit HIV/AIDS.
PENCEGAHAN VIRUS HIV PAKE RUMUS “ABCDE”
B->Be Faithful, setia donk sama pasangannya!
C->Condom, kalo gag bisa nahan pengen nge-seks-> pliz pake kondom ya!
D->No Drugs, ini sangat dianjurkan. Jarum suntiknya tu loh, banyak gag steril kan!
E->Equipment sterilization, peralatan medis n tetek bengeknya diwajibkan steril!
Jadi, gag semudah itu tertular HIV. Gag ada alasan buat jauhin atau mendiskriminasi ODHA karna kita takut tertular. Sekali lagi, kita gag bakal tertular, sepanjang kita waspada n melaksanakan rumus pencegahan ABCDE.
2. Anggapan ODHA itu NAJIS TRALALA TRILILI
Pelaku stigma-diskriminasi biasanya bersikap menghakimi seakan ‘penyakit’ HIV/AIDS semata-mata didapat akibat hidup yang tercela, kek hubungan seks bebas n pengguna narkoba suntik. Seolah-olah mereka yang paling suci, paling benar, paling dan paling....
Apa bayi karna ibu yang ngidap HIV/AIDS itu berdosa??
Apa istri setia, santun tapi punya suami yang ternyata ngidap HIV/AIDS itu gag bermoral?
Apa orang yang gag sengaja kena jarum suntikan atau peralatan medis gag steril bekas pengidap HIV/AIDS itu bisa dibilang sampah??
Jelas gag!! mereka semua itu seharusnya kita anggap saudara-saudara kita yang harus didukung n dibantu dalam berjuang melawan HIV/AIDS, bukan sebaliknya, dimusuhi, dicap buruk n disingkirkan.
Kalo stigma + diskriminasi ini tetap ada, ya malah perjuangan melawan HIV/AIDS dan penanggulangan buat ODHA tetap sia-sia, gag efektif, ujungnya memperparah keadaan.
Kenapa?
Stigma dan diskriminasi yang dialami ODHA membuatnya malu, rasa bersalah berlebihan serta merasa tidak berguna sebagai manusia.
Akibatnya apa?
Mereka mengurung diri dan menjauh dari masyarakat. Keadaan ini akan melemahkan semangat juga kondisi penderita, dan ini tentu bakal memperparah ‘penyakit’ yang dideritanya. Malah akumulasi dari tekanan psikologis ini bisa menyebabkan depresi.
Bahayanya, bisa bunuh diri.
Parahnya lagi, ODHA sengaja cari mangsa buat dijadiin senasib sama mereka, jadi ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Sebabnya? karena faktor balas dendam akibat stigma dan perlakuan diskriminasi ini lah sob.
Jadi Saran Saya??
GANYANG STIGMA DAN PERLAKUAN DISKRIMINASI INI!
Mari kita dukung usaha penganggulangan penyebaran HIV/AIDS. Mulai dari diri kita masing-masing deh. Coba rubah letak otak kita menjadi lebih bisa memahami dan mengerti mereka lalu dukung mereka.
Think positive and act wise guys!
Sumber Insipirasi:
Bahan makalah saya waktu dulu kuliah seminar psikologi sosial
16 komentar
Merinding saya bacanya :-(
Nice post btw
http://ayo-klik-sini.blogspot.com/
aku mau mintah tolong aku mintah dong darah kamu untuk balas dendam kepada orang yang sudah tiduri istri saya.aku mintah ya no hp kamu
judulnya serem gan..
lawan stigma...dengan pengertian yang benar
terharu gan
teteup semangat..u/ semua nya;)
gan..salam kenal y
ayo..kembali kerja:)
keren...nice
terahur
salam kenal...di tunggu kunjungan baliknya:)
keren blognya..salam kenal sob;)
artikel yang mnggugah:)
infonya keren, gan :')
http://sucinabbila.blogspot.com/
Aku bisa bantu. .. bisa contak di emails:sugiartie35@gmail.com-eni_yaa@yahoo.com
Ka bisa minta tolong ga . Fotoin hasil pemeriksaan.a . Di blog yg lain ga jelas . Aku ada tugas kuliah . Mohon bantuan.a ya kk ..
Posting Komentar
Silahkan berkomentar apa saja yang terkait pada artikel ini. Terima Kasih.